Rabu, 21 April 2010

Daftar petinju Indonesia

Petinju legendaris Indonesia adalah nama-nama dari petinju Indonesia dan kiprahnya yang sudah dimulai sejak tahun 1920'an, pada waktu itu olahraga tinju diperkenalkan oleh bangsa Eropa. Pada mulanya, petinju Indonesia banyak bertanding di pasar malam, baik melawan sesama petinju lokal, maupun melawan petinju dari Eropa.

Nama-nama legendaris dalam sejarah pertinjuan Indonesia

Dari sekian lama sejarah pertinjuan Indonesia, hanya sedikit petinju Indonesia yang berhasil meraih gelar juara yang bergengsi serta layak disebut sebagai petinju legendaris Indonesia, di antaranya:
Petinju Amatir

* Ferry Moniaga - juara Asia 1980 dan peringkat 5 Olimpiade Munich 1972.
* Pino Bahari - medali emas kelas menengah Asian Games 1990 di Beijing, Tiongkok.
* Frans van Bronkhorst - juara Asia tahun 1973 kelas welter di Bangkok, Thailand.
* Wiem Gommies
* Syamsul Anwar - meski tidak pernah merebut gelar juara Asia, tapi kemenangannya atas petinju Amerika Serikat Thomas Hearns pada tahun 1976 di final kejuaraan Piala Presiden yang pertama di Jakarta, membuatnya abadi dikenal sebagai salah satu petinju (amatir) Indonesia yang terbaik. Thomas Hearns kemudian melesat karirnya sebagai juara dunia tinju profesional di lima kelas yang berbeda, dan menjadi salah satu petinju legendaris dunia.

[sunting] Petinju Profesional

* Wongso Suseno - juara OPBF kelas welter tahun 1975. Dia merupakan petinju profesional Indonesia pertama yang berhasil meraih gelar bergengsi tingkat internasional.
* Thomas Americo - juara OPBF kelas welter yunior, dan petinju Indonesia pertama yang menantang juara dunia, sayang Thomas Americo kalah angka melawan juara kelas welter yunior WBC, Saoul Mamby pada tahun 1981 di Jakarta yang juga merupakan pertandingan perebutan gelar juara dunia yang pertama kali di Indonesia.
* Ellyas Pical - juara dunia IBF kelas terbang yunior (1985 - 1989). Petinju Indonesia pertama yang meraih gelar juara dunia.
* Nico Thomas - juara dunia IBF kelas terbang mini (1989)
* Chris John - juara dunia kelas bulu WBA (2003 - ...). Memegang rekor sebagai petinju Indonesia yang paling lama memegang gelar juara dunia, tanpa pernah kalah, dan sampai Maret 2008, Chris John sudah mempertahankan gelar sebanyak 9 kali.
* Muhammad Rachman - juara dunia kelas terbang mini IBF (2004 - 2007).


0 komentar:

Posting Komentar