Senin, 31 Mei 2010

Komputer Cyber Power Extreme 3000 Core i7 860 System

Komputer Keren dan Terbaru di Tahun 2010
Posted on juni 1 , 2010 by Bang Agus

semakin bertambah umur tahun, tentunya akan semakin canggih dunia perkembangan teknologi. begitu pula kabar yang datang dari perusahaan / perakit komputer desktop 2010 CyberPower . Mereka akan mengeluarkan produk komputer terbaru “CyberPower Gamer Extreme 3000 Core i7 860 System”
Hingga tahun 2010 Komputer terbaru ini akan merajai jajaran komputer extreme, karena khusus dirancang untuk para gamer dengan sajian fitur maksimal.
penasaran dengan CPU rakitan CyberPower ini ? mari kita lihat spesifikasinya :
Spesifikasi dari sistem Komputer Terbaru ini :
* Processor
o Intel Core i7 860 2.80GHz cache
* Motherboard
o Asus P7P55D Deluxe LGA 1156 Intel P55 Motherboard
* Operating System
o Windows Vista Home Premium 64-bit Edition SP1
* Memory
o Kingston HyperX 4GB (2x2GB DIMMs) DDR3-1600MHz 9-9-9-24 1T
* Graphics Card
o EVGA Nvidia GeForce GTX 295 1792MB DDR3
* CPU Cooling
o Cooler Master V8 120mm
* Audio
o Onboard (VIA VT2020 10-channel HD CODEC)
* Hard Drive
o Seagate Barracuda 1.5TB 7200.11 HDD
* Optical Drive
o Samsung 22x DVD+/-RW SATA Drive
* Flash Card Reader
o 12-in-1 Internal Card Reader
* Case
o AZZA Solano 1000 Full Tower Case
* Power Supply
o Corsair 650W 80Plus PSU
* Available Expansion Slots
o 2 PCIe (x8, x4) slots, 1 PCIe x1 slot, and 2 PCI slots
* Front Panel I/O Ports
o 3 USB 2.0, 1 eSATA, 1 Headset, 1 Mic
* Rear Panel I/O Ports
o 1 PS/2 mouse, 1 PS/2 keyboard, 8 USB 2.0, 1 IEEE 1394A, 10-channel audio I/O, Digital audio (1 coax-out and 1 optical-out)
* Bundled/Installed Software
o Ulead Burn.Now 4.5 SE
* Warranty and Support
o 3 year warranty (“limited” parts, plus labor)
* Harga: $1,599.00 USD (as tested)
Harga yang pas untuk Komputer Extreme Terbaru, namun sepertinya anda harus mengeluarkan uang lebih untuk sebuah CPU komputer CyberPower Gamer Extreme 3000 Core i7 860 System.

sejarah perkembangan prosesor dari waktu ke waktu

Sejarah Perkembangan Processor
PERKEMBANGAN PROCESSOR DARI GENERASI KE GENERASI
PC didesain berdasar generasi-generasi CPU yang berbeda. Intel bukan satu-satunya perusahaan yang membuat CPU, meskipun yang menjadi pelopor diantara yang lain. Pada tiap generasi yang mendominasi adalah chip-chip Intel, tetapi pada generasi kelima terdapat beberapa pilihan selain chip Intel.
Processor merupakan bagian sangat penting dari sebuah komputer, yang berfungsi sebagai otak dari komputer. Tanpa processor komputer hanyalah sebuah mesin dungu yang tak bisa apa-apa. Processor yang kita pakai saat ini sudah sangat cepat sekali. Tentu saja untuk mencapai kecepatan sampai saat ini processor tersebut mengalami perkembangan. Nah berikut perkembangan processor mulai dari generasi 4004 microprocessor yang di pakai pada mesin penghitung Busicom sampai dengan intel Quad-core Xeon.
Perkembangan processor diawali oleh processor intel pada saat itu hanya satu² nya microprocessor yang ada. Tetapi pada saat ini sudah banyak beredar processor dari produsen yang lain, sehingga user sudah bisa mendapatkan processor yang beragam.
1. Microprocessor 4004 (1971)





Processor di awali pada tahun 1971 dimana intel mengeluarkan processor pertamanya yang di pakai pada mesin penghitung buscom. Ini adalah penemuan yang memulai memasukan system cerdas kedalam mesin. Processor ini dinamakan microprocessor 4004. Chip intel 4004 ini mengawali perkembangan CPU dengan mempelopori peletakan seluruh komponen mesin hitung dalam satu IC. Pada saat ini IC mengerjakan satu tugas saja.
2. Microprocessor 8008 (1972)


















Pada tahun 1972 intel mengeluarkan microprocessor 8008 yang berkecepatan hitung 2 kali lipat dari MP sebelumnya. MP ini adalah mp 8 bit pertama. Mp ini juga di desain untuk mengerjakan satu pekerjaan saja.
3. Microprocessor 8080 (1974)















Pada tahun 1974 intel kembali mengeluarkan mp terbaru dengan seri 8080. Pada seri ini intel melakukan perubahan dari mp multivoltage menjadi triple voltage, teknologi yang di pakai NMOS, lebih cepat dari seri sebelumnya yang memakai teknologi PMOS. Mp ini adalah otak pertama bagi komputer yang bernama altair.Pada saat ini pengalamatan memory sudah sampai 64 kilobyte. Kecepatanya sampai 10X mp sebelumnya.Tahun ini juga muncul mp dari produsen lain seperti MC6800 dari Motorola -1974, Z80 dari Zilog -1976 (merupakan dua rival berat), dan prosessor2 lain seri 6500 buatan MOST, Rockwell, Hyundai, WDC, NCR dst.


GENERASI 1 (Processor 8088 dan 8086)



















Processor 8086 (1978) merupakan CPU 16 bit pertama Intel yang menggunakan bus sistem 16 bit. Tetapi perangkat keras 16 bit seperti motherboard saat itu terlalu mahal, dimana komputer mikro 8 bit merupakan standart. Pada 1979 Intel merancang ulang CPU sehingga sesuai dengan perangkat keras 8 bit yang ada. PC pertama (1981) mempunyai CPU 8088 ini. 8088 merupakan CPU 16 bit, tetapi hanya secara internal. Lebar bus data eksternal hanya 8 bit yang memberi kompatibelan dengan perangkat keras yang ada.
Sesungguhnya 8088 merupakan CPU 16/8 bit. Secara logika prosesor ini dapat diberi nama 8086SX. 8086 merupakan CPU pertama yang benar-benar 16 bit di keluarga ini.


GENERASI 2 Processor 80286



286 (1982) juga merupakan prosessor 16 bit. Prosessor ini mempunyai kemajuan yang relatif besar dibanding chip-chip generasi pertama. Frekuensi clock ditingkatkan, tetapi perbaikan yang utama ialah optimasi penanganan perintah. 286 menghasilkan kerja lebih banyak tiap tik clock daripada 8088/8086. Pada kecepatan awal (6 MHz) berunjuk kerja empat kali lebih baik dari 8086 pada 4.77 MHz. Belakangan diperkenalkan dengan kecepatan clock 8,10,dan 12 MHz yang digunakan pada IBM PC-AT (1984). Pembaharuan yang lain ialah kemampuan untuk bekerja pada protected mode/mode perlindungan – mode kerja baru dengan “24 bit virtual address mode”/mode pengalamatan virtual 24 bit, yang menegaskan arah perpindahan dari DOS ke Windows dan multitasking. Tetapi anda tidak dapat berganti dari protected kembali ke real mode / mode riil tanpa mere-boot PC, dan sistem operasi yang menggunakan hal ini hanyalah OS/2 saat itu.


Rabu, 21 April 2010

Sejarah Indonesia

Sejarah Indonesia

Sejarah Indonesia meliputi suatu rentang waktu yang sangat panjang yang dimulai sejak zaman prasejarah berdasarkan penemuan "Manusia Jawa" yang berusia 1,7 juta tahun yang lalu. Periode sejarah Indonesia dapat dibagi menjadi lima era: Era Prakolonial, munculnya kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha serta Islam di Jawa dan Sumatera yang terutama mengandalkan perdagangan; Era Kolonial, masuknya orang-orang Eropa (terutama Belanda) yang menginginkan rempah-rempah mengakibatkan penjajahan oleh Belanda selama sekitar 3,5 abad antara awal abad ke-17 hingga pertengahan abad ke-20; Era Kemerdekaan Awal, pasca-Proklamasi Kemerdekaan Indonesia (1945) sampai jatuhnya Soekarno (1966); Era Orde Baru, 32 tahun masa pemerintahan Soeharto (1966–1998); serta Era Reformasi yang berlangsung sampai sekarang.



Prasejarah


Secara geologi, wilayah Indonesia modern (untuk kemudahan, selanjutnya disebut Nusantara) merupakan pertemuan antara tiga lempeng benua utama: Lempeng Eurasia, Lempeng Indo-Australia, dan Lempeng Pasifik (lihat artikel Geologi Indonesia). Kepulauan Indonesia seperti yang ada saat ini terbentuk pada saat melelehnya es setelah berakhirnya Zaman Es, hanya 10.000 tahun yang lalu.
Replika tempurung kepala manusia Jawa yang pertama kali ditemukan di Sangiran

Pada masa Pleistosen, ketika masih terhubung dengan Asia Daratan, masuklah pemukim pertama. Bukti pertama yang menunjukkan penghuni pertama adalah fosil-fosil Homo erectus manusia Jawa dari masa 2 juta hingga 500.000 tahun lalu. Penemuan sisa-sisa "manusia Flores" (Homo floresiensis)[1] di Liang Bua, Flores, membuka kemungkinan masih bertahannya H. erectus hingga masa Zaman Es terakhir.[2]

Homo sapiens pertama diperkirakan masuk ke Nusantara sejak 100.000 tahun yang lalu melewati jalur pantai Asia dari Asia Barat, dan pada sekitar 50.000 tahun yang lalu telah mencapai Pulau Papua dan Australia.[3] Mereka, yang berciri rasial berkulit gelap dan berambut ikal rapat (Negroid), menjadi nenek moyang penduduk asli Melanesia (termasuk Papua) sekarang dan membawa kultur kapak lonjong (Paleolitikum). Gelombang pendatang berbahasa Austronesia dengan kultur Neolitikum datang secara bergelombang sejak 3000 SM dari Cina Selatan melalui Formosa dan Filipina membawa kultur beliung persegi (kebudayaan Dongson). Proses migrasi ini merupakan bagian dari pendudukan Pasifik. Kedatangan gelombang penduduk berciri Mongoloid ini cenderung ke arah barat, mendesak penduduk awal ke arah timur atau berkawin campur dengan penduduk setempat dan menjadi ciri fisik penduduk Maluku serta Nusa Tenggara. Pendatang ini membawa serta teknik-teknik pertanian, termasuk bercocok tanam padi di sawah (bukti paling lambat sejak abad ke-8 SM), beternak kerbau, pengolahan perunggu dan besi, teknik tenun ikat, praktek-praktek megalitikum, serta pemujaan roh-roh (animisme) serta benda-benda keramat (dinamisme). Pada abad pertama SM sudah terbentuk pemukiman-pemukiman serta kerajaan-kerajaan kecil, dan sangat mungkin sudah masuk pengaruh kepercayaan dari India akibat hubungan perniagaan.
Daftar petinju Indonesia

Petinju legendaris Indonesia adalah nama-nama dari petinju Indonesia dan kiprahnya yang sudah dimulai sejak tahun 1920'an, pada waktu itu olahraga tinju diperkenalkan oleh bangsa Eropa. Pada mulanya, petinju Indonesia banyak bertanding di pasar malam, baik melawan sesama petinju lokal, maupun melawan petinju dari Eropa.

Nama-nama legendaris dalam sejarah pertinjuan Indonesia

Dari sekian lama sejarah pertinjuan Indonesia, hanya sedikit petinju Indonesia yang berhasil meraih gelar juara yang bergengsi serta layak disebut sebagai petinju legendaris Indonesia, di antaranya:
Petinju Amatir

* Ferry Moniaga - juara Asia 1980 dan peringkat 5 Olimpiade Munich 1972.
* Pino Bahari - medali emas kelas menengah Asian Games 1990 di Beijing, Tiongkok.
* Frans van Bronkhorst - juara Asia tahun 1973 kelas welter di Bangkok, Thailand.
* Wiem Gommies
* Syamsul Anwar - meski tidak pernah merebut gelar juara Asia, tapi kemenangannya atas petinju Amerika Serikat Thomas Hearns pada tahun 1976 di final kejuaraan Piala Presiden yang pertama di Jakarta, membuatnya abadi dikenal sebagai salah satu petinju (amatir) Indonesia yang terbaik. Thomas Hearns kemudian melesat karirnya sebagai juara dunia tinju profesional di lima kelas yang berbeda, dan menjadi salah satu petinju legendaris dunia.

[sunting] Petinju Profesional

* Wongso Suseno - juara OPBF kelas welter tahun 1975. Dia merupakan petinju profesional Indonesia pertama yang berhasil meraih gelar bergengsi tingkat internasional.
* Thomas Americo - juara OPBF kelas welter yunior, dan petinju Indonesia pertama yang menantang juara dunia, sayang Thomas Americo kalah angka melawan juara kelas welter yunior WBC, Saoul Mamby pada tahun 1981 di Jakarta yang juga merupakan pertandingan perebutan gelar juara dunia yang pertama kali di Indonesia.
* Ellyas Pical - juara dunia IBF kelas terbang yunior (1985 - 1989). Petinju Indonesia pertama yang meraih gelar juara dunia.
* Nico Thomas - juara dunia IBF kelas terbang mini (1989)
* Chris John - juara dunia kelas bulu WBA (2003 - ...). Memegang rekor sebagai petinju Indonesia yang paling lama memegang gelar juara dunia, tanpa pernah kalah, dan sampai Maret 2008, Chris John sudah mempertahankan gelar sebanyak 9 kali.
* Muhammad Rachman - juara dunia kelas terbang mini IBF (2004 - 2007).


Senin, 08 Maret 2010

Setelah diberi tau mengenai persiapan apa aja yang harus dilakukan untuk membuat suatu robot sederhana, dan mengenalkan tentang skema yang harus ada. Langkah selanjutnya yang terpenting ialah menentukan Algoritma/ program. Kamu mau memprogram robotmu sep[erti apa, niiih, simak salah satu contohnya yang diberi oleh Bapak Nemuel Daniel Pah, Ph.D dosen pembimbing rekan-rekan kita yang menang sebagai Best Innovation robot KCRI 2007.

Cara kerjanya :

Kita mesti bikin skema dulu, trus menghubungkan komponen lalu mencetak PCB (Printed Circuit Board) alias papan rangkaian. PCB emang bisa di download gratis dari internet, tapi itu nggak lengkap dibandingkan kalo kita beli. Lalu pasang komponen dan berikan urutan program (algoritma).

Algoritma berjalan :

Robot ini berjalan dengan menggunakan kedua kakinya.
Untuk berjalan, robot berada pada posisi siap. Setelah itu lengan diayun ke belakang dan kaki depan melangkah ke depan. Sehingga robot akan bertumpu pada kaki belakang. Lengan diayun ke depan, dan beban pindah ke depan. Robot ganti bertumpu pada kaki depan. Kaki belakang menutup dan robot kembali pada posisi siap.
Robot berjalan berdasarkan pembacaan sensor kaki kanan dan kiri.
Sensor kiri akan aktif bila dekat dengan dinding. Respon yang diberikan adalah serong kanan.
Sensor kanan akan aktif bila dekat dengan dinding. Respon yang diberikan adalah serong kiri.
Begitu juga dengan sensor depan. Respon yang diberikan adalah belok kanan atau belok kiri.
Sensor yang terpasang pada lengan, digunakan untuk mendeteksi apakah yang di samping robot tersebut dinding atau ruangan atau perempatan.
Bila lengan diayun ke belakang, kaki belakang jadi tumpuan.
Bila lengan diayun ke depan, kaki depan jadi tumpuan.

Cara robot belok ato serong ;

Robot berada pada posisi siap.
Lengan diayunkan ke belakang.
Telapak berputar 900(untuk belok) dan 30(untuk serong).
Lengan diayunkan ke depan.
Telapak kaki diluruskan kembali.

Algoritma mematikan api ;

Sensor UV-Tron
Mendeteksi adanya api pada suatu ruangan, robot berjalan mendekati api dengan cara mengikuti dinding. Setelah menemukan daerah putih, robot akan berjalan satu langkah lagi sebelum mulai menscan letak api.

Scan api
Dilakukan dengan cara badan robot berputar ke kiri dan perlahan-lahan berputar ke kanan. Data yang di peroleh oleh foto dioda akan disimpan. Data tertinggi menunjukkan posisi api. Dan robot akan menghadap pada api (data tertinggi yang diperoleh oleh foto dioda).

Motor penyemprot air mulai berputar dan air disemprotkan. Sambil menyemprot, badan berputar ke kiri 3 derajat dan ke kanan 3 derajat.

Jika robot telah menemukan dan memadamkan api di salah satu ruang maka robot akan langsung kembali ke home. Tanpa memasuki ruang yang lain. Nih gambar alur jalannya.


Jika ada kerusakan komponen gimana mengetahuinya?

Untuk mengatasi trouble shooting, kita harus punya skill strategi yang paling pendek tapi jitu. Tingkat kepekaan ini yang perlu dilatih setiap orang. Misal, jika ada trouble, pertama, harus batasi dulu segala kemungkinan memperkirakan letak kerusakan ada dimana. Seperti, motor yang salah, komponen terbakar, kabel terputus ato yang lain. Lalu menyelidikinya.

Waktu dan Pengerjaannya

Untuk robot sederhana, jika bahan-bahannya udah tersedia dan tinggal mengerjakan aja, bisa sampai 2 mingguan, yang bikin lama tuh pesen sensor. Tapi, pengerjaan robot yang mempunyai tuntutan tugas berat, misalnya harus melewati jalan yang rumit dan tidak boleh menabrak benda, bisa-bisa 6-12 bulan pengerjaannya, karena sulit di algoritma. Rekan-rekan yang bikin Q_Lan untuk dilombakan di KCRI memakan waktu selama 1 tahun, karena mereka harus membagi waktu antara kuliah dan pengerjaan robot.

Tapi kalo pengen fokus untuk mengerjakan robot seperti Q_Lan dalam waktu 1 bulan, udah bisa selesai. Untuk mengerjakan proyek yang dikompetisikan, minimal 3 orang yang terdiri dari mekanik, program dan manajemennya (pembelian bahan). Kalo robot besar bisa sampe 7 orang bahkan lebih.

Kelemahan dan Kelebihan

Sumber daya robot tuh berbeda-beda. Misal, robot sederhana itu kelebihannya hanya memakai baterai biasa AA. Kelemahannya, dipakai sebentar cepat habis. Selain itu robot sederhana hanya bisa menggunakan maksimum 2 motor yang bisa berjalan maju ato mundur saja, seperti mainan anak-anak.

Tapi kalo robot yang agak rumit bisa memakai banyak motor, perlu daya baterai yang lebih besar dan berat. Baterai yang dipake kecil, ringan arusnya besar tapi mahal harganya. Namun, keunggulannya semakin banyak motor semakin banyak sendi ato gerakannya, jadi bisa berputar maupun berbelok.

BUDGET Robot Q_Lan

Jika T-Clubs tertarik bikin robot seperti Q_Lan, mesti menyiapkan kocek sekitar Rp 2.412.000 untuk membeli bahan-bahan berikut ini ;

Rangka Acrylic Rp 100.000
Motor Servo 3 buah @ Rp 200.000
Sensor api UVT ron Rp 800.000
Micro water pump Rp 200.000
Mikroprosesor MCS51 Rp 50.000
Sensor IR 8 buah @ Rp 5.000
Sensor suara 1 buah Rp 2.000
Baterai LiPo 2 buah @ Rp 300.000
Driver motor Rp 20.000

Nah, T-MoRe udah jelasin panjang lebar tentang robot Q_Lan yang pernah menang di KCRI. Gimana dengan para robot mania? Jangan cuman terpesona dengan kecanggihan teknologi aja loh. Mari ciptakan inovasi baru untuk Indonesia. Siap mencoba?

Nah...buat kamu yang pengen kenal lebih dekat, siapa sih yang bikin Q_Lan ini. Siapa tau neh, dari topik pembicaraan T-MoRe bareng Yonas (pemenang Best Innovation KCRI dan pak Nemuel pembimbingnya, bisa bikin kamu terinspirasi untuk membuat robot sederhana kayak mereka. Klik artikel mendatang : Pemenang "Best Innovation" KCRI

more >
Gimana Cara Bikin Robot?
Ditulis pada 03 May 2009 05:00:00

Siapa mau bikin robot? Susah? Heeem, nggak juga koq, kalo cuman sekedar liat temen kita bikin, hehe ^_^. Buat kamu yang berminat ambil teknik Elektro saat kuliah nanti, or kamu yang sekarang lagi getol utak atik barang elektronik, daripada ngerusak mesin cuci, kulkas ato teve, mending belajar bikin robot dari teman-teman Ubaya (Universitas Surabaya) Teknik Elektro yang pernah menang di Kontes Robot Cerdas Indonesia (KCRI) tahun 2007.

Sekarang utak-atik otak dulu, sebelum bikin robot. Simak panduan dari Bapak Nemuel Daniel Pah, Ph.D dosen pembimbing rekan-rekan kita yang menang sebagai Best Innovation robot.

Skema, Rangkaian, dan Cara Kerja ROBOT

Kalo kamu berminat masuk teknik elektro, kamu bisa ambil mata kuliah Robotika dan Mekatronika. Pada awalnya, kamu belajar dulu tentang sistem mekanik, trus masuk ke inti jadi Programer ato Designer.

SEJARH JAM GADANG DI KOTA BUKITTINGGI



Jam Gadang adalah landmark kota Bukittinggi dan provinsi Sumatra Barat di Indonesia. Simbol khas Sumatera Barat ini pun memiliki cerita dan keunikan karena usianya yang sudah puluhan tahun. Jam Gadang dibangun pada tahun 1926 oleh arsitek Yazin dan Sutan Gigi Ameh. Peletakan batu pertama jam ini dilakukan putra pertama Rook Maker yang saat itu masih berumur 6 tahun. Jam ini merupakan hadiah dari Ratu Belanda kepada Controleur (Sekretaris Kota).
Simbol khas Bukittinggi dan Sumatera Barat ini memiliki cerita dan keunikan dalam perjalanan sejarahnya. Hal tersebut dapat ditelusuri dari ornamen pada Jam Gadang. Pada masa penjajahan Belanda, ornamen jam ini berbentuk bulat dan di atasnya berdiri patung ayam jantan.
Pada masa penjajahan Jepang , ornamen jam berubah menjadi klenteng. Sedangkan pada masa setelah kemerdekaan, bentuknya ornamennya kembali berubah dengan bentuk gonjong rumah adat Minangkabau.
Angka-angka pada jam tersebut juga memiliki keunikan. Angka empat pada angka Romawi biasanya tertulis dengan IV, namun di Jam Gadang tertera dengan IIII.


Dari menara Jam Gadang, para wisatawan bisa melihat panorama kota Bukittinggi yang terdiri dari bukit, lembah dan bangunan berjejer di tengah kota yang sayang untuk dilewatkan.


Saat dibangun biaya seluruhnya mencapai 3.000 Gulden dengan penyesuaian dan renovasi dari waktu ke waktu. Saat jaman Belanda dan pertama kali dibangun atapnya berbentuk bulat dan diatasnya berdiri patung ayam jantan.


Sedangkan saat masa jepang berubah lagi dengan berbentuk klenteng dan ketika Indonesia Merdeka berubah menjadi rumah adat Minangkabau.


Setiap hari ratusan warga berusaha di lokasi Jam Gadang. Ada yang menjadi fotografer amatiran, ada yang berjualan balon, bahkan mencari muatan oto (kendaraan umum) untuk dibawa ke lokasi wisata lainnya di Bukittinggi.


"Jam Gadang ini selalu membawa berkah buat kami yang tiap hari bekerja sebagai tukang foto dan penjual balon di sini. Itu sebabnya jam ini menjadi jam kebesaran warga Minang," ujar Afrizal, salah seorang tukang potret amatir di sekitar Jam Gadang.


Untuk mencapai lokasi ini, para wisatawan dapat menggunakan jalur darat. Dari kota Padang ke Bukittinggi, perjalanan dapat ditempuh selama lebih kurang 2 jam perjalanan menggunakan angkutan umum. Setelah sampai di kota Bukittinggi, perjalanan bisa dilanjutkan dengan menggunakan angkutan kota ke lokasi Jam Gadang.

Lebih Jauh Tentang Jam Gadang:
Sepintas, mungkin tidak ada keanehan pada bangunan jam setinggi 26 meter tersebut. Apalagi jika diperhatikan bentuknya, karena Jam Gadang hanya berwujud bulat dengan diameter 80 sentimeter, di topang basement

dasar seukuran 13 x 4 meter, ibarat sebuah tugu atau monumen. Oleh karena ukuran jam yang lain dari kebiasaan ini, maka sangat cocok dengan sebutan Jam Gadang yang berarti jam besar.

Bahkan tidak ada hal yang aneh ketika melihat angka Romawi di Jam Gadang. Tapi coba lebih teliti lagi pada angka Romawi keempat. Terlihat ada sesuatu yang tampaknya menyimpang dari pakem. Mestinya, menulis angka Romawi empat dengan simbol IV. Tapi di Jam Gadang malah dibuat menjadi angka satu yang berjajar empat buah (IIII). Penulisan yang diluar patron angka romawi tersebut hingga saat ini masih diliputi misteri.

Tapi uniknya, keganjilan pada penulisan angka tersebut malah membuat Jam Gadang menjadi lebih “menantang” dan menggugah tanda tanya setiap orang yang (kebetulan) mengetahuinya dan memperhatikannya. Bahkan uniknya lagi, kadang muncul pertanyaan apakah ini sebuah patron lama dan kuno atau kesalahan serta atau yang lainnya.

Dari beragam informasi ditengah masyarakat, angka empat aneh tersebut ada yang mengartikan sebagai penunjuk jumlah korban yang menjadi tumbal ketika pembangunan. Atau ada pula yang mengartikan, empat orang tukang pekerja bangunan pembuatan Jam Gadang meninggal setelah jam tersebut selesai. Masuk akal juga, karena jam tersebut diantaranya dibuat dari bahan semen putih dicampur putih telur.

Jika dikaji apabila terdapat kesalahan membuat angka IV, tentu masih ada kemungkinan dari deretan daftar misteri. Tapi setidaknya hal ini tampaknya perlu dikesampingkan.
Sebagai jam hadiah dari Ratu Belanda kepada controleur (sekretaris kota), dan dibuat ahli jam negeri Paman Sam Amerika, kemungkinan kekeliruan sangat kecil. Tapi biarkan saja misteri tersebut dengan berbagai kerahasiaannya.

Namun yang patut diketahui lagi, mesin Jam Gadang diyakini juga hanya ada dua di dunia. Kembarannya tentu saja yang saat ini terpasang di Big Ben, Inggris. Mesin yang bekerja secara manual tersebut oleh pembuatnya, Forman (seorang bangsawan terkenal) diberi nama Brixlion.

Sekarang balik lagi ke angka Romawi empat, apakah pembuatan angka empat yang aneh itu disengaja oleh pembuatnya, juga tidak ada yang tahu. Tapi yang juga patut dicatat, bahwa Jam Gadang ini peletakan batu pertamanya dilakukan oleh seorang anak berusia enam tahun, putrapertama Rook Maker yang menjabat controleur Belanda di Bukittinggi ketika itu.

Ketika masih dalam masa penjajahan Belanda, bagian puncak Jam Gadang terpasang dengan megahnya patung seekor ayam jantan. Namun saat Belanda kalah dan terjadi pergantian kolonialis di Indonesia kepada Jepang, bagian atas tersebut diganti dengan bentuk klenteng. Lebih jauh lagi ketika masa kemerdekaan, bagian atas klenteng diturunkan diganti gaya atap bagonjong rumah adat Minangkabau.